PENINGKATAN KUALITAS GURU-GURU DI KALTIM
Oleh : DRS. Armainsyah
Penyelenggaraan Diklat Guru pemandu / pengembang PKn dan IPS SD, SMP, SMA, dan SMK Tahap I kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dengan PPPPTK PKn dan IPS.
Dalam menyongsong masa depan pembangunan jangka panjang di Kalimantan Timur yang sedang bergulir dengan cepat ini, tentu saja pemerintah provinsi berlomba pula untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Dalam hal ini tidak terlepas dengan kualitas para guru yang nantinya akan mencetak sumber daya manusia(SDM) di setiap kabupaten kota yang ada di Kalimantan Timur. Secara berkesinambungan dan terprogram dengan baik pula. Sehingga nantinya akan menghasilkan guru-guru pengajar berkualitas, professional, cerdas dan berdedikasi tinggi dalam memegang kode etik sebagai guru yang bertanggung jawab dalam rangka membangun pondasi-pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Peningkatan kualitas pendidikan saat ini menjadi prioritas, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikannya. Pendidik di bidang pendidikan PKn dan IPS merupakan salah satu prioritas mengingat pentingnya pendidikan PKn dan IPS dalam mendukung SDM.
Dalam kerangka kerja itulah saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kerjasama dengan PPPPTK PKn dan IPS. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan diklat peningkatan kompetensi guru PKn dan IPS SD, SMP, SMA, dan SMK yang diperuntukan pada guru-guru di daerah Kalimantan Timur. Melalui peningkatan kompetensi guru ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan PKn dan IPS di provinsi Kalimantan Timur umumnya.
Guru-guru yang mengikuti diklat diperkirakan berjumlah 230 orang guru PKn dan IPS SD, SMP, SMA dan SMK se Kalimantan Timur. Adapun jumlah peserta guru SD yang mengajar PKn dan IPS sebanyak 100 orang, guru-guru SMP sebanyak 65 orang, guru-guru SMA ada 35 orang, dan yang terakhir guru-guru SMK diperkirakan ada 30 orang.
Adapun yang mengikuti Diklat Peningkatan Kompetensi berbasis ITC (information, communication and Technology) untuk jenjang SMK jumlah peserta 36 orang selama 3 hari. Dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur mendatangkan langsung instrukturnya dari Cianjur(Jawa Barat). Dan masih banyak lagi diklat-diklat seperti: Pengembang Profesi jenjang SMK diikuti peserta sebanyak 30 orang, diklat Administrasi Perkantoran jenjang SMK peserta 25 orang, diklat Bimbingan dan Penyuluhan jenjang SMK peserta 25 orang. Begitu pula kerjasama dengan universitas Malang, guru SLB diikutkan sebagai peserta 45 orang, guru SD jumlah peserta 90 orang.
Dengan adanya diklat yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur ini, sudah barang tentu para guru diharapkan lebih memahami materi PKn dan IPS( baik konsep, maupun penerapan dalam kehidupan sehari-hari), serta lebih mampu menyampaikannya, mampu menerapkannya dalam proses belajar mengajar kepada siswa yang dihadapinya. Sehingga guru yang berkualitas akan melahirkan siswa yang berkualitas pula. Dan pada akhirnya sumber daya manusia (SDM) Kalimantan Timur mampu membangun daerahnya dengan kemandirian tingkat tinggi dan menjunjung profesionalitas yang terpelihara yang nantinya diwariskan kepada generasi selanjutnya. Begitulah paparan ibu DRA. Hj. Dayang Budiati Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda saat ditemui SERAPO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar